Dehidrasi Picu Penyusutan Otak

Air putih memang sudah tak diragukan lagi manfaatnya bagi tubuh manusia.

Tak hanya menghapus rasa kering di tenggorokan, konsumsi air dengan jumlah tepat juga membuat pikiran Anda lebih tajam. 

Penelitian menunjukkan bahwa kondisi tubuh yang kekurangan air alias dehidrasi, tidak hanya mempengaruhi ukuran otak, tapi juga mengganggu kinerja otak. 

Ketika Anda membiarkan diri Anda berkeringat sampai 90 menit, Anda sedang membuat otak Anda menyusut sebanyak satu tahun penuaan. Agar hal seperti ini tidak terjadi, segera minum segelas atau dua gelas air putih, dan otak pun kembali normal. 

Dalam keadaan dehidrasi, Anda akan dipaksa bekerja lebih keras untuk memproses informasi. Bila terjadi selama berhari-hari bahkan berminggu-minggu, bisa mempengaruhi kualitas gerak dan kerja Anda. 

Hasil penelitian ini diperoleh setelah sebuah tim peneliti dari Inggris melakukan scaning otak para remaja yang baru selesai bersepeda selama 1,5 jam. Beberapa anak mengenakan tiga lapis pakaian, dan anak-anak yang lain hanya mengenakan pakaian ringan seperti celana pendek dan t-shirt. 

Mereka yang mengenakan pakaian berlapis mengeluarkan hampir 900 gram keringat, dan mengalami penyusutan otak dari tulang tengkoraknya. Ini disebabkan karena rongga yang berisi cairan di tengah otak mengembang dan terjadi penyusutan jaringan otak. 

Secara rata-rata, jumlah penyusutan tersebut sama dengan 14 bulan usia penuaan seseorang, atau 2,5 bulan pada pengidap penyakit alzheimer.