Informasi dan tips seputar kesehatan anda

Monday, June 10, 2013

On 12:56 AM by Unknown in    No comments

informasi kesehatan
Sebuah studi baru mengungkapkan, 30% orang dewasa yang bekerja dan rutin tidur selama kurang dari enam jam semalam, mengalami risiko empat kali lebih mungkin menderita stroke.
Temuan ini menghubungkan pengaruh kurang tidur pada stroke, yang berlaku bahkan untuk orang dewasa yang menghindari berat badan berlebih dan tidak memiliki faktor lain penyebab stroke, kata Megan Ruiter, penulis utama laporan tersebut.
“Orang-orang tahu bagaimana diet dan olahraga adalah penting dalam mencegah stroke,” kata Ruiter, dari University of Alabama di Birmingham,seperti dikutip dari USAtoday.
“Namun masyarakat kurang menyadari dampak dari kurang  tidur. Tubuh akan stres ketika tidak mendapatkan jumlah istirahat yang tepat.”
Tercatat jumlah orang yang tidur selama delapan jam atau lebih telah menurun dari 38% pada tahun 2001 menjadi 28%, kata National Sleep Foundation.
Sebuah studi pemerintah di bulan Mei 2012 menemukan 30% orang dewasa yang sudah bekerja, hanya tidur selama enam jam atau kurang. Para ahli merekomendasikan tujuh sampai sembilan.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa kurang tidur berkelanjutan parsial menyebabkan risiko sederhana untuk penyakit kardiovaskuler seperti serangan jantung. Namun studi baru berfokus pada orang dengan berat badan normal.
Hal ini mungkin membuat Anda heran, namun kurang tidur jelas terkait dengan perubahan yang berbahaya dalam sistem kardiovaskular.
Studi selama tiga tahun dari 5.666 orang dewasa menunjukkan bahwa risiko stroke empat kali lebih tinggi pada orang yang tidur selama kurang dari enam jam semalam. Studi dilakukan pada mereka yang memiliki indeks massa tubuh (BMI) normal.
Peserta studi tidak memiliki riwayat stroke, tidak ada gejala dan tidak berisiko tinggi untuk apnea tidur. Dan melakukan laporan berjangka tentang durasi tidur dan gejala stroke dalam interval enam bulan.
Stroke terjadi ketika darah ke otak dibatasi. Stroke masih merupakan penyebab utama kematian di Amerika Serikat, setelah merokok, kelebihan berat badan dan aktivitas berlebih.

0 comments:

Post a Comment