Informasi dan tips seputar kesehatan anda

Monday, June 10, 2013

On 1:03 AM by Unknown in    No comments

informasi kesehatan
Banyak dari Anda yang memiliki jadwal yang terlalu sibuk sehingga tidak punya banyak waktu untuk duduk santai menikmati makan. Hasilnya, Anda akan makan dengan tergesa-gesa. 
Namun, makan dengan tergesa-gesa tidak hanya menyebabkan gangguan pencernaan, tapi juga memberikan kontribusi terhadap kenaikan berat badan  dan masalah obesitas. 
Makan terlalu cepat menyebabkan kenaikan berat badan
Dalam studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, seseorang yang makan terlalu cepat, tidak memberi waktu bagi perut untuk memberitahu otak bahwa ia sudah kenyang, sehingga akan terus makan. 
Dibutuhkan dua puluh menit bagi hormon yang bertugas memberi sinyal ke otak, untuk memberi tahu otak, bahwa Anda tidak lagi membutuhkan makanan. Kuncinya adalah, Anda sebaiknya tidak makan terlalu banyak selama jangka waktu dua puluh menit. 
Makan terlalu cepat adalah kebiasaan bawah sadar
Beberapa orang tidak menyadari bahwa mereka makan terlalu cepat. Mereka begitu terbiasa melahap makanan tanpa peduli rasa dan efeknya pada kesehatan. Hal ini biasanya menyebabkan gangguan pencernaan dan mulas. 
Cara berhenti makan terlalu cepat
  • Membuat usaha sadar untuk memperlambat laju makan sampai benar-benar menjadi kebiasaan baru.
  • Melatih diri untuk meletakkan garpu Anda setelah setiap gigitan, dan mengambilnya lagi hanya ketika mulut Anda kosong.
  • Fokus pada rasa dan bau dari apa yang Anda makan dan menggambarkan rasa dalam pikiran Anda.
  • Mengurangi ukuran setiap gigitan untuk melatih diri menaruh porsi kecil dalam mulut Anda.
  • Perhatikan sinyal yang menunjukkan Anda telah kenyang, dan tidak melewati sinyal itu.
  • Jika Anda makan dengan seseorang, fokuslah pada pembicaraan, bukan pada apa yang ada di piring Anda.
  • Makan sambil mendengarkan musik bertempo lambat. Karena sulit untuk makan dengan cepat saat mendengar musik dengan tempo lambat.

0 comments:

Post a Comment